Yippie,
Akhirnya buku ketujuh (termasuk non-fiksi + kumcer keroyokan) terbit juga, setelah penantian yang cukup lama. Dan Dangerous Love ini adalah Metropop kedua-ku yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama.
Naskah ini ditulis sambil menanti kelahiran Metropop pertama, Dangerous Game. Eh, tapi novel ini bukan sekuel dari Dangerous Game lho . (Walaupun judulnya sama-sama menggunakan kata "Dangerous").
Lalu, apa bedanya dengan Dangerous Love?
Hmm... Temanya beda, tokohnya beda, settingnya pun beda. Tapi, genrenya tetap sama, dark romance gitu deh. :):)
Dark romance yang seperti apa sih?
Dark? Memangnya ada yang mati? Hmm... :):)
Dark atau tidaknya, cuma pembaca yang bisa memutuskan. Yang jelas, ini novel happy ending, kok.
So, daripada nebak-nebak melulu, ini sinopsis Dangerous Game:
Dunia Catherine luluh lantak saat ibunya menikah lagi dengan ayah Chantal. Chantal adalah gadis manis yang menyenangkan dan dicintai seluruh dunia. Hanya Catherine yang bertekad membencinya sepenuh hati. Bagaimana tidak? Chantal merebut Mami, satu-satunya orang yang ia sayangi. Chantal bagaikan tsunami yang menghancurkan kehidupan Catherine.
Namun, membenci Chantal
bukanlah masalah terbesar Cath.
Hidupnya makin berantakan
seperti keping-keping puzzle yang
berserakan sejak Christ, pria misterius yang dikenalnya di kafe tenda Joe
berhasil mencuri hatinya.
Ia terpaksa menjalani
kebohongan yang bagai jerat tak berujung pangkal.
Tertatih-tatih Cath berusaha
melepaskan diri. Melewati berbagai rintangan yang membuatnya mengalami dan
menyadari arti cinta dan benci.
Mencintai dan dicintai.
Membenci dan dibenci.
Sanggupkah Catherine terbebas
dari perangkap itu dan menyusun keping-keping puzzle-nya hingga utuh?
No comments:
Post a Comment