Monday 22 June 2015

Tokoh-tokoh di Dangerous Love

Nah, sekarang kita bahas yuk satu-satu tokoh di Dangerous Love.
Mulai dari tokoh cewek aja ya.

Catherine

Tokoh "aku" di sini sifatnya lumayan jelek . Kayaknya posesif banget sama ibunya sampai-sampai betah bertahun-tahun membenci Chantal, adik tirinya dengan alasan yang kekanakan, Cath merasa Chantal merebut Mami dari sisinya. Childish kan?
Tapi, di sisi lain, Catherine juga punya sifat yang
baik. Dia selalu siap membela Joe, sobatnya, yang sering jadi korban ledekan saat kuliah dulu. Cath juga bukan gadis manja yang harus selalu dilayani dan diberi fasilitas mewah. 
Lantas, bagaimana dengan penampilan Cath?
Sebenarnya ada dua kepribadian Cath yangberbeda. Sebelum dan sesudah Chantal masuk ke dalam hidupnya.
Cath yang dulu itu manis dan lumayan feminim. Namun, sejak ia mengenal Chantal yang sangat girly dan supermanis, mendadak saja Cath berubah haluan. 

Sejak itu aku membenci semua yang manis dan imut. Semua yang berwarna pink dan pastel. Jins robek-robek, eyeliner hitam, warna-warna gelap dan edgy menjadi penghuni lemari pakaianku. Kami pun bagaikan kutub selatan dan utara. Surga dan neraka. Bagai es dan api. 

Jadi, kaus serbahitam dengan jeans belel yang kira-kira menjadi penghuni lemari pakaian Cath. Sepertinya, kayak gini nih (see pic below) yang dikenakan Cath saat pertemuan dengan Chris, si pria pujaan. 
Oya, karena sebenarnya ada sisi manis Cath yang terkubur, Cath yang "dulu" hobi pakai pita atau jepit rambut yang serba-girly. Salah satu jepit pita kesayangan Cath berwarna krem dengan bahan satin dan mutiara (see pic below). Manis, kan?

Chantal
Sulit untuk tidak menyukai karakter Chantal. Manis, hangat, superramah, dan menyenangkan. Namun, di mata Catherine, tingkah laku Chantal itu benar-benar annoying. 
 
Tapi, yang paling mengganggu, Chantal seolah punya persediaan senyum dan keramahtamahan yang aku yakin tak akan pernah habis walau kau berusaha sekuat tenaga membuatnya naik pitam. Hampir seperti ia menandatangani kontrak dengan setan supaya bisa tetap bertahan dengan statusnya sebagai sang putri ramah dan baik hati.

Lantas, bagaimana dengan penampilan Chantal? Yang jelas, serasi dengan sifatnya, Chantal memang selalu terlihat manis dan super-cute. Persis lah seperti noona-noona Korea yang trendi dan murah senyum :)
  
Masih terbayang di benakku, perkenalan kami. Chantal duduk manis dengan blus pink renda-renda berlengan lonceng dan rok melambai yang menguarkan aroma mahal. Penampilannya begitu manis dan menawan persis seperti permen impor mewah dengan warna pastel yang menggiurkan. Sifatnya pun begitu riang dan hangat. Ia langsung menempel pada Mami dengan manjanya.

Rambut Cath sebatas bahu dengan ikal yang menggemaskan. Senyumnya bikin semua orang kepengin jadi temannya. Yah, kira-kira seperti ini deh senyum Chantal. (see pic below). 

Clara
Clara, adik Christ, cantik dan ramah. Jago masak pula. 

Kutaksir gadis itu seumur denganku. Wajahnya cantik dengan bentuk muka oval dan rambut tebal bergelombang.

Ya, begitu kira-kira penampilan Clara. Selain itu, Clara ada seorang balerina.  Oya, Clara juga penyayang anjing. Ben adalah nama anjing Golden Retriever kesayangan Clara.

Alice
Siapa sih Alice itu? Alice adalah adik Marco, kekasih Chantal. Nah lho, ngapain juga tokoh ini sampai muncul segala? Jawabannya? Baca dulu, dong hihihi
Alice ini mahasiswi yang magang jadi model. Kebayang dong, pasti wajahnya cantik. 

 Tembok rumah ini nyaris dipenuhi foto artistik Alice. Alice, dengan tulang pipi tinggi, mata sipit eksotis, bibir penuh, dan ekspresi dingin, memang sangat fotogenik. Tubuhnya menjulang tinggi dengan tulang menonjol di sana-sini. Namun, anehnya tampak eksotis dan sensual dalam foto.  

Bagaimana dengan sifatnya? Alice itu tipe cewek blakblakan yang selalu bicara apa adanya. Kalau suka bilang suka, kalau nggak ya bilang nggak suka juga. Pokoknya tipe cewek yang nggak ribet, deh.

Ya, sebenarnya masih ada sih tokoh-tokoh cewek lainnya di Dangerous Love. Ada Mami yang sebenarnya memegang peran yang sangat penting dalam kisah ini. Eh, iya juga ya kalau dipikir-pikir hihihi. Baiklah, kalau gitu, biar aku ceritakan sedikit deh tentang Mami.

Mami 
Mami di sini tidak bernama. Tapi, bukan berarti beliau nggak punya nama lho :) Namanya Helena. 
 
Di balik wajah dan tingkah lakunya yang lembut, Mami sebenarnya kuat dan mandiri. Beliau lebih dari sanggup dan nyaris tanpa kesulitan menjalani peran ganda. Selain itu, beliau juga tukang masak jenius dan mengelola katering yang cukup laris.
  
Bisa dibayangkan kan,  betapa baik dan menyenangkannya Mami? Lalu, bagaimana hubungan Mami dengan Catherine?
  
Dulu, setiap malam Minggu, karena katering libur hari Minggu, Mami selalu mengajakku jalan-jalan. Entah karaoke, nonton, atau hanya makan malam di suatu tempat yang keren. Terkadang kami diam di rumah, nonton DVD sambil ngobrol ngalor-ngidul dan nyamil keripik kentang atau berbagi Häagen Dazs. Mami tak pernah memperlakukanku seperti anak kecil yang tidak tahu apa-apa. Kami begitu dekat sehingga seperti sahabat. 

Ya, hubungan mereka begitu dekatnya, hingga Catherine sama sekali tidak rela Chantal "merebut" maminya dan menggeser posisinya begitu mudah. Terdengar dangkal dan kekanakan. Tapi, sesungguhnya itu perasaan Cath yang sejujurnya.