Thursday 18 June 2015

Film-film di Dangerous Love

Mammamia

Staring: Pierce Borsnan, Meryl Streep, Amanda Seyfried, Colin Firth

Bisa dibilang, aku ngefans banget sama
Pierce Borsnan. Apalagi sejak dia main jadi agen superkeren 007 alias si James Bond. Bagiku, om satu ini charming luar biasa. 😍

Dan sama juga seperti Cath, film ini bikin aku terharu.

Sejujurnya, film ini selalu berhasil membuatku terharu. Aku merasa punya kesamaan dengan Sophie yang hidup hanya berduaan dengan ibunya. Tanpa mengetahui siapa dan di mana ayahnya berada. Diam-diam aku memimpikan menjadi Sophie yang akhirnya bisa menemukan ayah yang ia idam-idamkan.

Apalagi kalau ayahnya sekeren dan se-charming Pierce Borsnan tentunya. 😉

Namun, bagi Cath, punya ayah tak lagi penting. Apalagi ayah dengan bonus saudara cewek yang annoying. Terlebih bila dia juga pandai mengambil hati ibunya dan menggeser posisinya dalam hidup Mami.

Hanya saja, apakah kecemburuan Cath beralasan? Atau hanya karena sifatnya yang egois dan kekanakan?

Black Swan

Staring: Natalie Portman, Mila Kunis

"Obsesi bisa membunuhmu. Kamu setuju nggak sama ungkapan itu?"
"Ini salah satu film favoritku. Kamu tahu alasannya? Dia."
"Kau jadi tahu makna obsesi yang sebenarnya. Obsesi yang bikin kamu jadi gila sebelum akhirnya mengakhiri hidupmu sendiri tanpa kamu sadari sama sekali. Di atas panggung dia akan menari dengan sepenuh hati, rasa puas, dan rasa bersalah berbaur karena dia berpikir telah berhasil menyingkirkan saingan terbesarnya. Dan BUM, sudah terlambat saat menyadari bahwa yang kaubunuh sebenarnya dirimu sendiri. Tepat di atas panggung yang megah, hidupnya pun berakhir. A totally perfect ending."

Aku selalu terpesona pada penari balet. Postur tubuh, gaun, sepatu, tarian, dan musik mereka seperti berasal dari dunia khayal.  Namun, aku tahu, dibutuhkan komitmen, dedikasi, dan disiplin yang luar biasa untuk menjadi penari balet profesional.

Dan, hm, kover depan Dangerous Love adalah sepasang sepatu balet di lantai kayu. Ada yang bisa menebak alasannya? 😛

The Walking Dead TV series

Series ini sempat jadi favoritku (walau nontonnya sambil megang buku buat nutupin mata saat adegan seram 😁)
Tapi, apa hubungannya dengan kisah Cath? Novel ini genrenya romance kan? Bukan zombie? 😅

"Kebetulan The Walking Dead adalah salah satu serial favoritku."
"Beda. Saat seluruh dunia kacau-balau seperti dalam The Walking Dead, menjadi zombie adalah hal yang wajar. Tapi, di dunia ini? Menjadi zombie berarti putusnya harapan di kehidupan yang penuh mimpi dan hura-hura."

Memang, nonton series ini sempat bikin aku parno abis. Aku sempat mikir, buat apa hidup kalau kau harus menjalani setiap detiknya dalam kondisi ketakutan? Bahkan bersama orang terdekat pun, kita nggak bisa sepenuhnya merasa aman. Gimana kalau saat tidur, salah satu dari kita terkena serangan jantung dan mati jadi zombie dan menggigit siapa pun yang berada di sebelahnya?😨

Eniwei, itu yang dirasakan Clara yang adalah adik Christ, pria pujaan Cath.
Tapi, kenapa? Kenapa Clara hidup dalam depresi?

Nah lho, jadi banyak pertanyaan deh. Penasaran?
Nantikan bukunya terbit resmi di toko buku ya.
Or, kamu bisa ikutan blogtour dan GA (baca brosur terlampir)
Stay tune yaaa
Jangan lupa, follow:
Twitter @mvfshop
IG @myvintagefairy

XoXo😍

No comments:

Post a Comment